I must be strong...

Hah~~ gtw gimana kok bisa perasaanku kayak gini...Pusing terus, mau makan, mau minum pikiran gak enak, n super bingung. Aku gak ngerti sama apa yang kamu maksud.
Berawal dari salam yang kamu titipkan ke teman salah satu SDku yang kebetulan satu tempat les denganku. Awalnya gak ada pikiran apa2 di benakku. Tapi, salam itu membuatku seperti kembali ke masa lalu. Aku yang dulu. Ya, aku yang dulu yang ceria dan apa adanya yang selalu percaya diri dengan semua tindakannya.
Lalu kita bertemu di even besar tempat lesku yang dibuka untuk umum. Aku kaget...Kamu masih ingat aku, menyapaku seolah kita teman akrab. Padahal lamaaaa kita tak bertemu. Ada sesuatu di hatiku. Tapi, terus kupendam. Kubiarkan bersembunyi.
Iseng2aku buka FB kucari namamu. Tak ketemu. Aku coba cari dengan membuka FB temanku yang sekelas denganmu. Aku temukan. Harta karun terberharga. Kamu buat pesan dinding kecil di FBku. Taahukah kamu, saat melihatnya aku bahagia... Lebih dari biasanya. Kamu kembalikan semangatku dan keceriaan hidupku n sembuhkan luka2 dihatiku. Ynag kupikir dulu takkan bisa sembuh. Luka yang dalam.
Setiap hari kutulis balasan pertanyaanmu n kuusahakan smua jawabanku juga berisi pertanyaan untukmu. Agar setiap waktu kamu balas.
Tapi... suatu hari kulihat sesuatu di FBmu. Sesuatu yang takpernah kuharap bahkan terbesit di pikiranku. Kamu mengganti statius hubunganmu. Hancur rasanya hatiku. Smuanya hilang aku jatuh dalam jurang terdalam. Aku menyesal pernah menggantungkan perasaan padamu. Sebuah kesia2an n kebodohan besar bagiku.
Meskipun kutahu kamu sudah bersama orang lain, perasaanku yang terdalam tetap berharap itu smua salah. Aku cnta... Andai Tuhan memberikan sebuah keajaiban...
Akhirnya hal itupun tetap tak bisa kutanyakan padamu. Hasnya kubuat sedikit keinginan, ya kenginan bodoh sedikit traktiran atas jadianmu. Tak kamu balas. Ya aku sudah tahu...Tapi hari itu kamu langsung ganti status... Dan kamu dan dia cuma sahabat baik. Tapi dipikir2 aku sudah malas. Berpikir kamu toh ternyata kamu playboy. Jadi Isay goodbye! Dan aku tahu suatu saat nanti pangeran yang di takdirkan untukku pasti kan datang. Pangeran yang akan menghapuskan air mataku ketikaku menangis, yang akan memberikan semangat ketika aku jatuh dan terpuruk. I must
strong for my self...